Sabtu, 31 Desember 2011

Mc Zero Marcero De Valentinore a.k.a Zero sang pesona tiada tara Dia lahir dalam keadaan ereksi dengan hormon testosteron berlebih yang memiliki fungsi ganda sebagai penghancur dan pemberi kehidupan, hahahaha berasa ngiklanin pecun aja nih kakak. Datang ke Solo di bawa oleh Citra Marbun, bukannya gw diskriminasi atau rasis tapi emang serius dia peranakan timur dan nggak punya mata.. Meskipun beda rumpun dia tetap berusaha menggunakan bahasa jawa dan menikmati barang jawa *eh mungkin karna dia tidak mau ada slentingan kotor atau kasak kusuk tak bertanggung jawab dari masyarakat sekitarnya akhirnya dia meminta kami "gerombolan orang hebat tanpa rasa malu" *gw bakal critain di lain posting. Untuk mengadopsi anjing hitam malang yg sekilas lebih mirip anak celeng ini. Hal pertama yg dilakukan ketika terlahirnya sebuah kehidupan di dunia, adalah menghadiahkan nama padanya.. yaa.. memang apalah arti sebuah nama ketika tai diganti nama dengan mawar tetep aja tai dan keluarnya dari anus.. sori gw ngomong jelek. Haha, dan itu hal pertama yg kami sibukkan setelah memberinya segala gizi dan nutrisi.. haha yaitu memberinya nama! sempat terfikir untuk memberikan nama dengan aksen timur, tapi akhirnya dengan bijaksana dan rupawan kami sepakat memberinya nama sedemikian rupa. track recordnya dalam urusan kencingmengencingi karpet memang harus diacungi jari tengah! selain kadang pup di sembarang tempat dan tidur nyempil di sela-sela kasur. Mandipun dia berperangai biadab karna harus dengan air hangat dan perawatan khusus bulu dan layanan nina bobok setelah bulunya disisir rapi sambil menikmati musik blues tahun 70-an.. Sampai akhirnya waktu berlalu dan Zero mulai merasakan kematangan pada daging berotot yg menggumpal di selakangannya ia mulai berusaha menyuarakan pendapatnya, menyalak untuk pertama kalinya dan lebih mirip orang cegukan dari pada gonggonan seorang anjing. Perlu gw tegasin, kenapa ge menyebut zero 'seorang' dan bukan 'seekor'. Bukannya ingin menindas keterbatasan seorang manusia, tapi mungkin untuk penjelasan lebih lanjutnya bisa ditanyakan dengan orang yg melahirkannya.. jreeeeeng! "Citraaa Marbuuun" *dgn echo mengema* silahkan dirujuk ke rumah sakit yg menangani proses kelahirannya, sungguh zero yg berbulu hitam manis itu adalah 'seorang' dan bukan 'seekor' Tapi saat ini kami sedang merindukan hadirnya sosok biadab yg gemar memakan bayi ini, karna beberapa alasan dia tidak bersama kami saat ini.. mungkin dalam waktu dekat ini Zero akan kembali hadir di tengah-tengah kita. Hey Zero ma-brotha! We're all realy miss you so damn!!!!

Tidak ada komentar: