Minggu, 06 April 2014

Nice Dream

Hari ini, Senin sekitar 7 April 2014 (gw bingung ketika liat kalender di henpon ama di kompi - beda. mungkin mereka hidup dalam zona dan rentang waktu yang berbeda)Seperti biasa gw butuh spare waktu dari bangun tidur untuk sadar dan mengumpulkan segenap nyawa yang berceceran lintas dimensi. Tapi pagi ini adalah salah satu mimpi berkualitas gw dari banyak mimpi bagus. Yang gw bisa tungguin ending dari ceritanya tanpa gw terbangun sebelumnya dan ketika cerita berada di titik bahagia gw sesegera mungkin terbangun. Alur cerita mimpi gw agak kebayibayian. Karna disiti ada kepanikan gw ketika seseorang yg dipercayain ke lo mati dan orang itu adalah orang penting tingkat internasional men. Dan akhirnya ada resolving problem irrasional keren dengan penghubung cerita cerita kecil yang mengharukan. Gw jadi semakin penasaran tentang masalah mimpi dan alam bawah sadar. Sementara gw males baca tentang teorinya, belum nemu juga orang yg tau menau dan punya banyak waktu untuk sekedar diajak ngopi di burjo dan gw brondong dengan banyak pertanyaan. Mungki sementara waktu gw akan berhipotesis sendiri untuk mengira-ngira dan setidaknya mengalihkan kepenasaranan gw.

Seriously ini dalah salah satu mimpi berkualitas gw, karna pertama ini adalah salah satu mimpi gw yg nyambung dengan transisi kebangun dulu sektar sepuluh menit dan ketika ketiduran lagi itu mimpi continued men! ketika sempet kebangun tuh kayak ada sesuatu yg belum selesai dan ketika lo ketiduran lagi lo dapetin jawabannya.

Dan sementara gw masih malas untuk berhipotesa di sini gw bisa mengaplikasikan perilaku emosional di mimpi gw dalam hal mengonvert kecemasan ke kehidupan riil gw men. Di sini yang gw maksud adalah, ketika lo cemas ato lebih tepatnya ketika gw cemas gw terkadang melakukan tindakan bodoh yang gegabah. Karna ketika kecemasan lo sampai pada titik taktersolusikan dan menumpuk secara fisiologis bodi lo akan melakukan reaksi penyelamatan mental lo dengan mengeluarkan zat yg befungsi sebagai aspirin, gw lupa namanya. Tapi ketika kecemasan menumpuk dan terlalu banyak zat semacam aspirin tersebar dalam jumlahyg banyak ke jaringan otak lo. Segala kekacauan yg bakal lo lakuin saat itu akan menjadi penghibur rasa cemas yg ngebuat lo nyaman. Disitulah bahanya. Untung zat yg kayak aspirin yg di dalam bodi tadi ngga bisa dikristalkan kemudian dikeluarkn dalam wujud sachet ke permukaan tubuh. Itu bisa semakin mengerikan.. hahaha. Nah berdasarkan mimpi gw tadi, ketika gw merasa cemas gw memprotect mental gw dari kecemasan dengan berusaha memecahkan persoalan hingga titik pasrah yang disebut dengan harapan. Disitu apapun hasilnya, secara psikis lo ngga bakal ngalamin shock yg berarti.

Simple, bahkan segala jenis kecemasan universal itu bisa lo hadeoin dengan cara seperti itu men kalo lo mau nyoba. Ga ada salahnya juga nyobain. Dari ribuan juta kesempatan untuk mencoba, sesekali mencoba hal baik itu worth it men. hehe

tapi ngomomng-ngomong maslah harapan men, terkadang orang orang berharap tanpa berusaha apapun dan dengan mangandaikan sebuah keajaiban akan datang dan mereka bilang mereka berharap. Berharap, harapan, mengharapkan yg berasal dari kata dasar harap itu berada di titik akhir ketika segala daya dan upaya udah lo bonjrotin mpe abis itu masih belum menyelesaikan permasalahan men. Sedikit kurangnya seperti berserah diri.. hoho.

Dan satu dari kecemasan universal yang rentan dan rapuh adalah mengenai masa depan. Menurut gw ketika lo bicarain masa depan itu kayak makan makanan yang bukan makanan lo men. Maksudnya ketika kita ngebicarain tentang hari yang masih akan terjadi masih begitu lama dan hari itu sendiri ketika membicarakan hal itu belum habis dan kita membingungkan bagaimana dan apa yang aakan terjadi esok itu adalah hal melelahkan yang membuang banyak waktu men ketika lo hanya memikirkannya but no act.
Karna mungkin dalam kondisi saat ini lo kurang beruntung atau lebih beruntung dari temen lo yg lainnya kemudian ada yang terus insecure trus ada yg congkak besar kepala. Jangan lah men hal yg belum terjadi itu menimbulkan kecemasan besar yg ngerusak hari-hari yg seharusnya bisa jadi hari yang indah saat itu. Biar aja hari yang belum terjadi berada di tempatnya masing2 dan kita temui di schedule yg seharusnya. Yang terbaik yang bisa kita lakukan di waktu ini untuk tidak mencemaskan hal-hal itu adalah berkarya men. Melakukan sesuatu hal, entah apapun itu lakukan hal-hal yang baik yg jangankan untuk mengahsilkan pundipundi materi secara moril dan kebahagiaan-pun bisa lo bagi ke sesama umat bahkan pada hewan, tumbuhan dan segala elemen di muka bumi ini.

Intinya jangan lihat siapa diri lo, jangan lihat darimana lo tinggal atau seoerti apa latar belakang keluarga dan makanan pokok lo ketika sarapan. Yang terpenting apa yang bisa lo perbuat

Thanks monday -

Rabu, 02 April 2014

Mind Discovery

Banyak hal yang nampak tak berguna dan dianggap sia-sia tapi justru terkadang suatu hal yg tersepelekan itu adalah sebuah awal besar untuk suatu hal yang luar biasa berharga. Berharga dan tidaknya suatu hal itu pun tentatif, sesuai dengan masing masing perspektif subjeknya. Kalau dari sudut pandang yang sekarang ini gua pake, selama apapun itu nggak ngerugiin orang lain dan diri kita sendiri bisa jadi itu bukan hal yang sia-sia.

Gw ngga pernah berusaha menggurui atau melakukan suatu hal agar nampak baik di mata banyak orang, karna yang nampak baik di mata sebagian orang belum tentu baik di mata sebagian orang lainnya bahkan juga belum tentu hal itu baik buat diri kita sendiri.

Haha, selalu berteletele ketika ingin menuliskan suatu hal itu bukan karna gw sok-sok an nyastra dengan prolog atau apa. Sebenernya setiap gw pengen nulis sesuatu atau membahas sesuatu, hal yang tadinya terfikir itu tiba-tiba keacak. Gw ngga tau apa sebenernya yg terjadi di dalam kepala dan bawah sadar gw. Karna hal-hal yang dulu bisa gw lakuin dengan benar semakin lama hal hal itu semakin mengabur, blur. Karna itulah selagi gw masih bisa dan sering mengingat hal-hal yg terjadi di belakang. sebisa mungkin pengen gw tulis, agar suatu hari nanti ketika segala memori entah yang indah atau yang menyedihkan itu semakin mengabur dan hilang juga dengan tingkat kecerdasan emosi gw yang semakin lama semakin merabun, dengan membaca semua tulisan tulisan ini setidaknya gw bisa membayangkan bahwa banyak hal yg sebenrnya udah gw lalui jauh di belakang sana. Jauh sebelum gw kehilangan semuanya, jauh sebelum waktu berlalu dengan begitu cepat dan nggak sedetik pun bisa gw ulang bahkan hal terburuknya.

Mungkin ngga akan urut sesuai waktu terjadinya, tapi sebisa mungkin akan gw tulis juga kira-kira kapan suatu hal itu terjadi atau apa saja yang ada saat itu yang nampak secara visual maupun yang hanya terekam oleh alam bawah sadar gw.

Semoga tulisan tulisan ini nggak gw sesalin setelah gw buka dan baca lagi satu persatu, misalnya seperti hal-hal yang mungkin sekarang ini sebisa mungkin nggak gw inget-inget. Mungkin akan jadi hal yang gw cari2 dari dalam kepala gw.

hal yang menyedihkan yang terjadi di masa silam akan tetap jadi hal yang menyedihkan, tapi setidaknya ketika fase sedih itu sudah terlewati kita akan tersenyum saat diingatkan tentang kejadian itu, atau bahkan tertawa terbahak